Aku menatap bayanganku di cermin, ini sudah hari ke lima aku menginap di hotel seorang diri. Seorang wanita hamil tua, tidur sendiri di hotel bersembunyi dari kenyataan yang nyaris enggan ia dekati. Kandunganku sudah masuk bulan ke delapan, sebentar lagi aku akan bersalin. Akan ada babak baru dalam hidupku, kelak akan ada makhluk mungil yang menemani hari-hariku. Kehidupan yang harus ku jalani akan semakin berwarna karenanya. Namun, setiap mengingat itu aku kerap merasa bersalah dengan bayiku, karena aku tidak bisa menjadi orang tua yang baik untuknya. Selama kehamilan aku lebih banyak menangis dan meratapi kehidupan. Begitu juga dengan Papanya, Romi juga sama sepertiku, bahkan ia mungkin tidak memikirkan aku sedang mengandung bayinya. Tapi, bagaimanapun anak ini tidak memiliki dosa apapu