Romi terlihat gelisah, beberapa kali ia menekan kontak telepon Ara, tapi tindak kunjung mendapatkan respon. Romi sudah mendapatkan peringatan keras dari Hadi Mahakarsa mengenai pernikahannya dan Ara. Kini Papanya tidak ingin berbicara banyak padanya, itu sudah menunjukkan kalau Hadi sangat kecewa terhadap dirinya. Selain itu, Romi benar-benar merasa bersalah dengan Ara, ia memikirkan kandungan istrinya, tentu saja memikirkan bayi yang Ara kandung. “Sudahlah, kamu bilang, kamu memilih bersamaku? Tapi kenapa sekarang kamu terlihatl gelisah?” Tanya Deffa seraya mendekat, ia berbisik sambil mengusap pundak Romi, lalu merebahkan kepalanya manja. Romi tidak menjawab pertanyaan Deffa baginya Deffa dapat ia atur, ia terus menekan ponselnya, menunggu nada panggil itu dijawab, lalu mematikannya ket