Bab 88. Cinta Sejati yang Menemukan Jalannya (Ending)

1276 Kata

"Mama. Ibu Namira." Keduanya serempak menoleh saat mendengar panggilan itu dan melihat Jefri berdiri dengan raut wajah lelah bercampur cemas. "Bagaimana dengan Veronica? Apa dia baik-baik saja?" tanya Namira cemas, buru-buru berdiri. "Veronica sudah sadar, tapi dokter mengatakan jika kondisinya lemah karena terlalu stress. Dia harus banyak istirahat," jawab Johan. Namun, ada nada keraguan dalam suaranya, seolah dia ingin menyampaikan sesuatu yang lain. Karmila mengernyit, merasa ada yang disembunyikan. "Apa tidak lagi yang mau Papa sampaikan?" Johan terdiam sejenak, lalu menggeleng. "Tidak ada, Papa hanya ... ingin memastikan semuanya baik-baik saja. Papa akan memeriksa keadaan Lukas," katanya buru-buru sebelum berjalan pergi, meninggalkan Karmila dan Namira dengan rasa penasaran.

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN