Sang dokter yang melihat Veronica menangis kencang segera berlutut dan memegang bahu Veronica sembari memberikan afirmasi positif. Setelah 10 menit berlalu, Veronica mulai tenang dan dapat berpikir jernih. Veronica teringat jika belum menghubungi kedua orang tua Lukas. Dengan takut-takut dia menelepon Johan. Deringan pertama terdengar dan dia semakin gelisah saat menduga reaksi apa yang akan ditunjukkan oleh ayah Lukas. "Iya, ada apa Veronica?" tanya Johan. "Pak. Sebelumnya saya mau minta maaf. Pak Lukas ... dia ditusuk dan koma karena melindungi saya. Sekarang saya ada di rumah sakit," ucap Veronica dengan terisak. "Veronica, kamu tidak bercanda 'kan?" tanya Johan berusaha tenang meski di dalam hati merasa cemas. "Saya tidak bercanda, Pak. Pak Lukas koma," jawab Veronica yang semaki