Bab 55. Kalau Bukan Aku. Siapa Lagi?

1233 Kata

Sementara itu, Veronica berjalan kembali ke mejanya dengan langkah cepat, meski di hatinya badai perasaan sedang berkecamuk. Setiap kata yang Lukas ucapkan tadi masih terngiang jelas di kepalanya. "Aku masih mencintaimu." Kalimat itu bagaikan duri yang menusuk relung hatinya dan membuat nyeri. Namun Veronica tak ingin terbuai lagi. Masa lalunya dengan Lukas adalah luka yang belum benar-benar sembuh, dan dia tidak akan membiarkan dirinya jatuh ke dalam jebakan perasaan yang sama. "Vero." Suara Alvian memanggil dari belakang, membuat Veronica sedikit terlonjak. Dia menoleh dan melihat rekan kerjanya itu berdiri sambil membawa map. "Kamu nggak apa-apa? Mukamu pucat banget," tanya Alvian khawatir. Veronica tersenyum tipis, berusaha menutupi kegelisahannya. "Aku nggak apa-apa, kok. Hanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN