Lukas semakin berani menjelajahi tubuh Veronica yang hanya pasrah menerima sentuhan lembut dari pria itu. Akal sehat keduanya sudah tertutup akan kabut gairah.
Veronica memeluk Lukas dengan erat. Dalam pelukan itu, keduanya tahu jika cinta mereka masih ada. Meskipun dibalut oleh kebencian, amarah dan penyesalan.
Erangan kecil yang keluar dari mulut Veronica terdengar seperti alunan musik indah pada telinga Lukas.
Pria itu lalu menarik diri dari tubuh Veronica, melangkah menuju pintu dan menguncinya. Memastikan jika tidak akan ada seorangpun yang akan menggangu.
Langkah kaki Lukas yang tegap membuat jantung Veronica kembali berdegub kencang. Ditambah dengan tatapan penuh kepemilikan yang membuat hati Veronica membuncah akan perasaan bahagia.
Lukas kini kembali mengungkung tubuh Veroni
