"Mas Alvian sedang apa di sini?" tanya Veronica dengan nada lega. Setidaknya Veronica akan terbebas dari pria berjaket kulit itu yang sudah pasti memiliki niat buruk kepada dirinya. "Aku mau makan malam di restoran dekat sini, terus aku kayak lihat orang yang mirip kamu dari kejauhan. Karena penasaran aku samperin dan ternyata emang benar kamu. Betewe, kamu mau ikut aku makan, nggak?" "Mau." Veronika menyahut cepat khawatir Alvian akan berubah pikiran. "Kalau begitu ayo kita pergi sekarang, ngomong-ngomong Mas ini siapa ya? Kok dekat-dekat sama teman saya?" tanya Alvian dengan nada tegas namun sopan, tatapannya tak lepas dari pria itu. Alvian memandang pria berjaket kulit itu dengan tatapan menyelidik, lalu mendekatkan dirinya ke arah Veronica, seolah ingin memastikan dia aman. Ve