Saat map biru itu jatuh mengenai wajahnya. Api amarah pun mulai membakar hatinya dan kini, Jamal sudah kehilangan kesabarannya. Dia pun menatap tajam kearah Reiki dan setelah itu, dia melambaikan tangannya untuk memberi perintah kepada tiga preman yang ada dibelakangnya. "Kalian, beri dia pelajaran sekarang juga!" Teriak Jamal yang dengan penuh emosi, dia memerintahkan ketiga preman itu. Tapi, ketiga preman itu hanya diam dan mereka malah meminta maaf kepada Jamal. "Maaf bos! Kami tidak berani dengan orang itu. Lihat saja! Kelima orang itu sangat menakutkan. Kami … kami tidak mau terlibat apapun dengan mereka semua, lebih baik kami ... Pergi saja!" Ucap ketiga preman itu dan secepatnya mereka pergi meninggalkan Jamal sendirian. Melihat itu, Jamal merasa sangat terkejut karena dia saat