Saat Andreas melewati pasangan ayah dan anak itu. Dia tidak mau melirik mereka sama sekali dan hanya fokus kepada dua orang tua angkatnya yang kini, berada tepat dihadapannya saat ini
"Pak, Bu! Ayo masuk ke dalam. Biarkan dia yang mengurus mereka semua," ucap Andreas sambil memegang tangan keduanya secara bersamaan.
Mendengar itu, Parman merasa sedikit khawatir dan dia terus menatap kearah Reiki.
"Ta … tapi! Tapi bos muda, dia kan sedang …." Parman belum selesai bicara, karena Andreas langsung menarik tangannya.
"Dia pasti baik-baik saja. Lebih baik bapak tunggu dulu di dalam, nanti aku akan membantu dia," ucap Andreas yang berusaha meyakinkan Parman untuk mau ikut dengannya.
Mendengar itu, Parman hanya menghela napas pendek sambil menganggukkan kepalanya.
"Baiklah, kalau begitu. Ba
