Drrttt … drrrttt … drttt …. Ponsel Gladys pun berbunyi dan keduanya pun merasa sangat terkejut. Sehingga, Reiki harus memadamkan api hasrat yang sudah membakar hatinya itu. "Itu … itu ponsel aku … ponsel aku yang bunyi," ucap Gladys sambil menatap kearah meja nakas yang letaknya tepat disebelah tempat tidurnya Reiki. Reiki pun menghela napas pendek dan mengecup lembut pipinya Gladys sebentar, lalu dia melepaskannya. "Baiklah! Kamu jawab dulu panggilan itu, takutnya itu sangat penting. Lalu, untuk tadi … kita lupakan saja, karena aku belum menikahi kamu. Jadi, aku tidak mau menodai kamu sebelum kita resmi menjadi suami istri," ucap Reiki sambil tersenyum dan dia segera mengambil kemeja yang di pakai oleh Gladys tadi dan sempat dia lepaskan itu serta melemparnya ke lantai, lalu Reiki men