136 : Akhirnya .....

1730 Kata

“Mau ke mana?” Arkana, si satelit Lita yang otomatis langsung mengikuti Lita ke mana pun wanita itu pergi, bahkan sekalipun tadi, Arkana menjadi satu-satunya yang tidak Lita sapa. “Mau beli es boba, cendol, sama apa lagi nanti buat Dara. Lapar banget kayaknya Dara. Proses persalinan bikin tenaganya terkuras habis-habisan. Ya tenaga, ya emosi,” ucap Lita sambil terus melangkah mengabaikan Arkana yang sudah ada di sebelahnya. “Ya kamu jangan ikut-ikut emosi,” tegur Arkana masih mengemban Mahesa. Ia dapati, Lita yang menjadi meliriknya sekalipun kedua kaki jenjang gadis itu masih melangkah dengan cepat. “Kamu enggak tanya, kok aku bisa sudah ada di sini?” “Buat apa? Tanpa aku tanya, kamu juga bakalan cerita,” balas Lita cuek. Arkana refleks menelan salivanya. “Sudah, jangan ke luar. Di lu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN