“Kamu enggak punya silikon kondom ponsel warna biru langit begitu, Kana. Memangnya sejak kapan kamu suka warna biru? Itu warna kesukaan Lita semenjak Lita sama Justin.” Dara bertutur sarat hati-hati, berusaha menasihati sang adik yang ia yakini memang tak akur dengan Lita. Arkana merenung sejenak, hatinya seperti ditusuk dengan benda tajam dan terasa sangat sakit hanya karena ucapan Dara barusan mengenai warna biru langit. “Memangnya kalau aku juga suka, kenapa? Masa iya, mentang-mentang warna itu disukai Lita sama si Justin, aku juga enggak boleh suka?” Arkana sengaja melawan, masih merasa belum waktunya Dara mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Ia masih tetap dengan keputusannya yaitu membahasnya lebih dulu dengan Fean. “Aku cari di mobilku dulu. Kalau enggak ada, ya mungkin di ru