Part 15 - Menghindar

1778 Kata

Nadira terdiam sendirian. Menatap langit kota Jakarta di malam hari. Deru mesin kendaraan menggaung di kejauhan. Angin dingin masuk tanpa ijin dari arah balkon yang pintunya sengaja ia buka lebar. Erhan sudah pergi, ia memintanya demikian. Rasa shock yang diperolehnya setelah permintaan Erhan membuatnya mengusir pria itu secara halus. Jujur, ia nyaman berada bersama Erhan. Emosi yang ia miliki saat bersama Erhan berbeda dengan yang ia rasakan pada pria lain yang selama ini dekat dengannya. Merasa aman. Merasa diperhatikan. Bahkan untuk pertama kalinya ia mengijinkan ada pria yang menyentuhnya. Dan sampai saat ini, diantara para pria yang mencoba dekat dengannya, baru Erhan yang menggoyahkan hatinya tentang kata pernikahan. Nadira tidak tahu alasan pria itu mengutarakan kalimat tersebut.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN