Part 40 - Kinuha Niya Ako

2397 Kata

Debar jantung Erhan kini sudah tak bisa ia kendalikan lagi. Bahkan mencoba menenangkannya dengan mengatur irama napasnya pun tampak tak berguna. Sejak keberangkatannya ke gedung pernikahan, dadanya memang sudah berdebar cepat dengan antusias. Dan selama prosesi yang dilakukan secara adat Sunda oleh lengser dan para penarinya, pikiran Erhan sudah melanglang buana kemana-mana. Ya, ia tidak bisa fokus pada susunan acara saat itu. Entahlah, pikirannya begitu campur aduk. Yang ada di kepalanya saat ini adalah, bisakah ia melafalkan ijab kabul dalam satu tarikan napas tanpa kesalahan apapun? Para sepupunya mengatakan kalau tiga kali ia melakukan kesalahan, maka pernikahan harus dibatalkan. Ia tidak mau itu terjadi. Jadi sepanjang acara itu berlangsung, yang ada di kepalanya adalah kalimat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN