Part 37 - Takut

2177 Kata

Erhan terduduk dengan mata menerawang jauh. Entah kenapa, menjelang hari pernikahannya ia merasa ada yang salah dengan perasaannya. Semacam ada sesuatu yang mengganjal di dadanya. Dan ia tidak bisa mengartikan kenapa. Ia merasa bahagia, itu tentu. Antusias, itu pasti. Tapi ada perasaan lain saat ini yang mengganjal di hatinya, seolah ia merasa ada sesuatu yang hilang. Mencelos kosong. Tapi apa itu? “Apa kau merasa takut karena sebentar lagi statusmu tidak lagi lajang?” Erhan melirik Ganjar yang memandang ke arahnya dengan tatapan mengejek. “Kenapa aku harus merasa seperti itu?” Erhan balik bertanya. Ganjar mengedikkan bahu. “Mungkin karena setelah menikah dengan Nadira kau tidak bisa lagi tebar pesona pada wanita lajang lainnya? Atau mungkin kau takut menjadi seperti saudara-saudara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN