Part 36 - Antusias

1716 Kata

Bahagia? Itukah yang Nadira rasakan? Ya, dia bahagia. Bahkan sangat. Karena siapa? Siapa lagi kalau bukan karena Erhan. Setelah Gisna sadar dari komanya setelah kasus penusukan itu. Nadira akhirnya memikirkan kembali permintaan Erhan untuk mempercepat proses pernikahan mereka. Terlebih ia mendapatkan dorongan dari orang-orang di sekitarnya. Siapa lagi kalau bukan ibu dan adiknya, Gisna dan juga Meta sahabatnya. Orang-orang itu meyakinkan Nadira bahwa pernikahan adalah pilihan terbaik. Dan meskipun Erhan tak pernah mendesaknya lagi, ekspresi pria itu jelas tampak sangat girang saat Nadira mengatakan bahwa dia berubah pikiran dan mengatakan bahwa dia akan menikah dengan pria itu secepat mungkin. Saking tergesanya, pria itu bahkan dengan segera memesankan tiket pesawat untuk kedua orangt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN