Calon Anak Tiri?

1734 Kata

Jujur saja, aku merasa kurang nyaman di acara ini. Ya, walaupun Mbak Rere dan Andri sangat welcome padaku. Tapi melihat mamanya Andri justru sebaliknya. Aku faham, mungkin wanita itu tidak mau jika anaknya menyukaiku. Kalau saja bukan karena ingin menolong Andri, rasanya aku ingin menjelaskan bahwa di antara kami benar-benar tidak ada apa-apa. Aku hanya menolong Andri saja. Konon pria itu jika tak juga membawa calon, maka ia akan dijodohkan. Klise bukan? Tapi cukup ampuh untuk menakuti putranya itu. Tepat jam tujuh enam petang, aku pamit pulang. Lagipula, aku teringat pada Bella yang kutinggalkan. Biasanya jam segini kami sudah bersama di rumah. "Makasih ya, Mbak! Hari ini aku selamat dari perjodohan gila itu," ucap Andri sambil tersenyum kecil. "Ya, sama-sama. Kalau saja kamu bukan tem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN