Roni tersenyum kecil, "Kamu pasti kaget dengan fakta ini kan?" "Tentu saja aku benar-benar tidak menyangka." "Begitulah, kadang dunia yang sangat luas ini serasa menjadi sempit. Buktinya saja, saat kamu pergi tanpa memberitahu aku, Tuhan mempertemukan kita lagi. Dan yah, sekarang terjadi lagi. Kamu pergi bahkan tanpa jejak. Meski sudah bertahun-tahun, tapi Tuhan masih selalu mempertemukan kita." Aku membenarkan ucapan Roni. "Kau benar. Kadang takdir terasa lucu. Sejauh apapun aku berlari, mungkin takdirku harus bertemu denganmu lagi," Dan juga Harry yang kutahu dia ternyata adalah kakakmu, lanjutku dalam hati. "Ma, aku udah kenyang!" seru Bella mengalihkan pandanganku dari Roni. "Bella mau pulang sekarang?" tanyaku. Bella mengangguk, "Iya. Boleh ya?" Matanya memelas. Aku jadi tak te