Bohong

2092 Kata

Pertanyaan menohok dari Rey tentu membuatku sangat takut. Sungguh, aku sedang berusaha untuk membuktikan bahwa aku sudah tak ada lagi rasa untuk Harry. "Ekhm, aku dan Icha itu dulu sudah saling kenal. Ya, sejak Icha kecil. Kami tinggal satu kampung halaman. Bahkan mendiang neneknya Icha aku yang menangani hingga beliau wafat." Jawaban Harry terdengar masuk akal. Ya, meski sebenarnya kami yang tinggal satu daerah tidak ada hubungannya dengan luka di kakiku. Luka ini aku dapat saat jatuh bersama Harry. Sebelum kami tahu jika kami saling mencintai. "Oalah, begitu rupanya. Maaf, aku gak tahu. Pantas saja mama juga nampak kenal dekat sama kamu, Cha," ucap Nine. Dari nada suaranya terdengar ia sangat lega dengan jawaban Harry. Syukurlah, Nine orang yang positif thinking. Ia tak pernah berburu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN