Saat perjalanan pulang, aku menyiapkan alasan untuk Rey kenapa aku terlalu lama pergi. Walaupun rasanya aku tak tega membohongi Rey seperti ini, tapi mau bagaimana lagi, aku tak mungkin jujur bahwa Harry menemuiku bahkan memohon agar aku tidak pergi dari hidupnya. Aku memilih naik taksi online untuk meminimalisir keterlambatan. Walau sedikit mahal, tak apa. Aku takut Rey merasa khawatir karena aku pergi terlalu lama. Benar saja, sesuai dugaanku. Rey nampak duduk di teras rumah sambil sesekali melihat jam tangannya. "Maaf, aku kelamaan!" ujarku begitu sampai di depan Rey dengan nafas tersengal. "Ah, akhirnya kamu pulang. Aku sangat khawatir, takut terjadi apa-apa sama kamu," ucapnya. Ia nampak lega saat aku sampai di teras rumah. "Maaf, tadi yang beli antri. Jadi aku agak lama. Tak apa