Belum Sah!

1506 Kata

"Ngomong-ngomong, apa Tante Cahyati dan Tante Retno tahu kamu datang ke sini?" tanyaku setelah aku turun dari pangkuan Harry. Berlama-lama di atas pangkuan pria itu ternyata kurang baik bagi pertahanan kami. Ya, berduaan di kamar dengan tubuh saling mendekat sepertinya harus agak dihindari. Sangat rentan kelepasan. Apalagi Harry yang dari tadi merajuk minta kiss lagi. "Kalau mereka berdua tahu, sudah bisa dipastikan telingaku pasti panas kena jewer keduanya," jawab Harry dengan diiringi decakan pelan. "Haha, kasihan! Kamu sih, nakal! Dilarang ketemu masih aja nyolong-nyolong," ucapku tertawa geli. "Kan kamu sendiri yang bikin aku gak tahan buat gak ke sini, mana bilangnya gak mau nikah sama aku hanya gegara foto itu. Kan aku panik." "Iya, maaf, tapi kan harusnya kamu klarifikasi dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN