Langit sedikit kewalahan menenangkan Cinta di dalam mobilnya. Sedangkan Cinta yang masih setengah terjaga kesadarannya bingung dengan reaksi tubuhnya sendiri. Panas, gerah dan ah … rasa apa ini? b*******h-kah namanya? Kenapa dirinya menjadi seperti ini, dia tahu saat ini Langit bersamanya dan melihat serta mencium aroma tubuh kekasihnya itu tubuhnya terasa bereaksi berlebihan yang tak bisa di kendalikannya. Apalagi rasa gerah kini menyapanya. “Lang … AC nya besarin, gerah … “ rintih Cinta dengan suara mendesahnya yang entah kenapa bisa menjadi seperti itu. Badannya hanya ingin menggeliat untuk membuatnya merasa lebih nyaman. Tangannya ingin segera menarik gaun pesta yang di pakainya saat ini karena begitu menyesakkannya, tetapi beberapa kali mencoba Langit selalu mencegahnya. Langit men