Sebelum keluar lift untuk menuju ruang kerja mereka, Langit menyempatkan mencium kening Cinta dan mengecup singkat bibirnya. Kebetulan lift pagi ini serasa milik berdua karena tak ada barengannya jadi kemesraan mereka tak akan mengganggu pemandangan karyawan lain. “Semangat Sayang, I love you,” bisik Langit sebelum pintu lift terbuka. Cinta hanya menoleh sebentar memamerkan senyum manisnya. Masuk ke ruang divisinya Cinta segera menuju ruang kerjanya. Tak berapa lama duduk, seseorang mengetuk pintunya dengan sopan. “Sori Mbak Cinta harus mengganggu pagi-pagi, barusan di telpon Mas Dewa untuk nunjukin hasil editing iklan yang terakhir karena nanti siang harus segera di sampaikan ke pihak PH,” ijin Sonia, bawahan Dewa yang datang dengan menenteng laptopnya. “Oh iya nggak apa-apa, kasih t