“Bunganya cantik ‘kan?” Tanya Mama isla memastikan sang menantu suka. Shalsha mengangguk. Jadi resepsi kali ini Mama Isla yang mengambil alih semuanya, Shalsha hanya tinggal memilih saja mana yang dia suka. Tidak terlalu banyak ikut campur seperti survey tempat dan lain-lain. Shalsha hanya perlu memilih lewat gambar saja seperti yang dia lakukan sekarang. Ini hari sabtu, dan Shalsha pulang lebih awal dari kampus. Bahkan yang menjemputnya adalah Mama Isla supaya mereka bisa makan siang bersama dan mendiskusikan rencana resepsi ini. “Suka yang ini juga, Ma.” “Nah, ada juga yang kombinasi. Nantinya bakalan kayak gini.” “Menurut Mama, cantikan yang mana?” “Kamu yang punya pesta, kamu maunya gimana?” “Um, nanti deh diskusi dulu sama Mas Danu.” “Jangan, Danu pasti ngikutin apa yang kamu