Extra Chapter 21

1720 Kata

“Tidur, Bu. Gak usah mikirin hal-hal yang aneh kenapa. Biarin aja disana juga ada yang ngurus.” “Gimana kata Danu?” tanya sang Ibu dengan nada suara yang panic. Zain menjelaskan dengan baik-baik bahwa memberitahu Danu adalah hal yang paling bodoh mengingat mereka tidak mau lagi terlibat dengan Tatiana. “Dia gak peduli itu bayi mau gimanapun, Bu. Ibu juga jangan ikut campur, disana juga ada yang ngurus kan?” “Kalau disana kasihan, Zain. Ibu gak bisa mastiin gimana perkembangan dia.” “Kan kita bayar perawat sama pengasuhnya, Bu. Atau kontek lagi keluarga Pak Makmur buat bawa dia. Pokoknya jangan. Zain gak mau terlibat.” Menutup panggilan telpon dan menghela napasnya dalam. Zain berbaring di atas ranjang sembari melihat langit-langit kamar. Dia benar-benar enggan terlibat lagi dengan apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN