Air Mata

1001 Kata

Shalsha langsung ditangani oleh dokter. Dia mungkin tidak sampai kehilangan kesadaran, tapi napasnya tersendat-sendat dan hal itu semakin membuat Yusri semakin khawatir. Ketika Shalsha sudah mulai tenang, dokter meninggalkan mereka di ruangan tersebut. Napas Shalsha juga sudah kembali seperti semula. "Kamu itu kenapa sih?" Tanya Yusri dengan penuh kekhawatiran. "Besok jangan dulu masuk kampus aja, Sha. Fokus dulu sama kesehatan kamu." Shalsha terdiam mengingat apa yang dia baca sebelumnya. Jadi bayi dalam kandungan Tatiana adalah milik Danu? Sang suami memiliki anak dari wanita lain? Shalsha mulai berspekulasi kalau pikiran Danu terganggu karena hal ini. Pasti suaminya merasakan gelisah karena dia anaknya berada di dua rahim yang berbeda. "Sha?" "Gak papa kok, Mbak." "Panggil Pak D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN