Tubuh Danu menegang mendengar pertanyaan itu. Darimana Shalsha mengetahuinya? “Jawab! Kenapa hal sebesar ini kamu sembunyiin dari aku?!” kemarahan Shalsha perlahan naik, tangannya yang terluka bahkan kini memukul-mukul d**a Danu dengan air mata yang menetes. Pria itu hanya memandang penuh rasa sedih, tatapannya turun dan membiarkan sang istri terus memukulinya, melakukan apa yang dia inginkan. “Mas! bilang kenapa kamu gak cerita sama aku! Kamu tutupi ini dari aku disaat orang-orang terdekat kamu tau! Tega kamu?!” Danu memejamkan matanya sejenak. “Karena Mas takut… Mas takut kehilangan kamu.” “Memangnya dengan gak kasih tahu hal ini, kamu gak akan kehilangan aku?” Sorot mata Danu kini memperlihatkan ketakutan, dia menatap Shalsha dengan matanya yang gelisah. “Shalsha…” Bahkan Danu bingu