Extra Chapter 8

1557 Kata

Seline masih bertanya-tanya, kenapa Neneknya bisa dipindahkan ke tempat yang semahal ini? agak khawatir juga. Bagaimana kalau dia diharuskan untuk membayar sewa tempat dan dokter barunya ini? “Sel, kamu gak jual diri ‘kan?” “Enggak ya ampun, Nenek. Bukan Seline yang request disini. Katanya dibawah udah penuh, makannya Nenek kesini. Udah, anggap aja kalau ini itu keberuntungan Nenek.” Wanita renta itu menatap langit-langit. “Amalan apa yang saya perbuat ya allah sampai bisa seberuntung ini?” Mendengar itu, Seline terkekeh. Bahkan yang lebih mengejutkannya lagi, Seline diizinkan memakan makanan yang ada di lemari makanan disana, buah-buahannya juga lengkap. “Udah lama gak makan anggur ya?” tanya sang Nenek ketika Seline menatap buah tersebut. “Ah enggak! Pas kemaren ada acara di kampus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN