Shalsha tengah menyiapkan makan siang untuk suaminya. Karena rindu dengan sang suami, maka Shalsha akan pergi ke Kampus bersama dengan Seline. Sekalian nanti mereka pulangnya bisa bersama-sama untuk berbelanja juga. Karena memiliki mertua yang sama-sama posesive, maka selalu ada supir yang menemani. Kali ini Seline yang memaksa untuk memakai supirnya. Shalsha menurut saja. Ketika Shalsha sedang memasak, ada mobil yang memasuki pekarangannya. “Siapa, Bi?” “Kayaknya Tuan Besar, Bu.” Shalsha segera menghentikan acara memasaknya. “Bibi tolong beresin sisanya ya.” “Baik, Bu.” Dan Shalsha berlari keluar untuk menyambut kedatangan Kakek. Lihatlah pria tua yang masih vit itu, Kakek memakai tongkat untuk membantunya berjalan. Namun itu tidak membuat Kakek berhenti focus dalam pekerjaannya, Ka