CHAPTER 45 - END

1466 Kata

  CHAPTER 45 – END       "Angel, kau yakin?" "Sangat yakin. Ayo turun!" Jessy melepas sabuk pengamannya lalu keluar dari range rover milik Liam. Jessy menghembuskan napas untuk menetralkan detak jantungnya yang berdetak abnormal. "Jangan jauh-jauh dariku," bisik Liam lembut sambil menggenggam tangan wanitanya itu. Jessy mengangguk dan mengikuti langkah Liam. Angin berdesir lirih menyapu kulit keduanya, di depan sana berdiri sebuah gedung putih yang menjadi tujuan mereka. New York Psychiatric Medical Center, tulisan itu terpampang jelas di hadapan mereka. Bagunan ini cukup luas, di dalam kompleknya juga terdapat pemadam kebakaran, pengadilan, kantor pos, gereja, dan pemakaman. "Tunggu di sini sebentar," pinta Liam saat mereka baru memasuki gedung tersebut. Jessy mengamati sekit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN