Agni merinding seketika menetap pakaian kering yang ada di atas nakas. Apa dia harus menggantinya? Celaka! Bagaimana ini? Sumpah demi apapun, Agni meremang kala mengambil pakaian kering tersebut dari atas nakas. Dia tak langsung mengga nti dan tetap menunggu Ezio atau pelayan datang, daripada dia menggantinya sendiri. Di dapur Bi Inah baru selesai membuatkan minuman hangat untuk Niko. Dia bersama pelayan lain yang membawa obat untuk nikah bergegas menuju ke kamar Niko. Namun, dengan jalan dia bertemu dengan Ezio yang sudah berganti baju kering. "Kalian mau ke kamar Ayah?" "Iya, Den." "Biar aku saja yang bawakan. Kalian kembali bertugas saja." Tanpa menunggu jawaban dari mereka, Ezio mengambil minum dan botol obat yang ada di meja, membuat dua pelayanan yang ada di sana saling tata