"Ada ribut apa di luar sana?" gumam Agni sembari mengusap hidungnya dengan tisu. Flunya saja belum sembuh sudah ditambah lompat ke kolam. Baju Agni saat ini basah kuyup. Jujur, dia kedinginan saat ini tapi mau minta handuk tidak enak hati. Apalagi baju kering. Jika saja ia tahu bajunya akan basah seperti ini maka dia akan dibawa baju ganti. "Mungkin lain waktu aku harus bawa baju ganti, entah itu terpakai atau tidak." Agni kemudian memutar bola mata menyapu jam dinding. Waktu menunjukkan sudah lebih dari 15 menit waktu les. "Ke mana Ezio? Kenapa ganti baju lama sekali?" imbuhnya melongok ke luar pintu untuk mencari keberadaan Ezio. Baru saja dia mengatupkan bibirnya dengar suara derap langkah kaki cepat melintas di depannya. Ezio masuk setelah berlari dengan terengah-engah. "Bu Agn