Niko duduk di mobil. Di dalam mobil, dia masih mengusap bajunya yang kotor namun kali ini menggunakan tisu, tidak menggunakan sapu tangan. Bisa dibayangkan habis berapa tisu. Hampir separuh wadah kosong, namun noda itu tetap bercokol di sana.
"Ck! Masih kotor begini!" Niko sebal melihat bajunya yang belum bersih. "Aku sudah membuang banyak waktuku di sini." Kembali, Niko mendesau. Dia pun memilih untuk melajukan mobil menuju ke kantor.
"Selamat pagi, Pak Niko." Beberapa staf menyapa begitu Niko turun dari mobil.
"Ya." Singkat sekali jawaban pria itu hari ini. Itu semua karena dia masih terpikirkan pada bajunya yang bernoda. Dengan langkah panjang, dia tiba di ruangannya.
Di sana dia melepas blazer lalu menyampirkan di kursi. Ia tak bisa memakai baju kotor, hanya memakai kemeja saja.
