Ezio tidak mengira akan menerima penolakan dari Agni. Biasanya wanita itu menerima permintaannya yang sederhana. Tapi kenapa kali ini tidak? Jika Bu Agni menolaknya maka bagaimana aku bisa menjalankan rencanaku? Bagaimana aku bisa mendekatkan Bu Agni dengan Ayah? Ezio menatap Agni lekat meski wanita itu sedang menunduk. Bukan sengaja menghindari tatapan Ezio, tapi memang dia sedang sibuk. Sibuk mengoreksi pekerjaan muridnya. Jika tidak segera dikoreksi nanti pekerjaannya akan menumpuk dan dia tidak suka itu menumpuk pekerjaan. Apa kira-kira yang bisa membuat Bu Agni bersedia datang ke rumah memberikan les privat? "Permisi, Bu Agni, bila tarifnya dinaikkan menjadi dua kali lipat, apakah ibu bersedia memberiku les privat di rumah?" Tiba-tiba saja Ezio terlintas sebuah ide. Entah itu a