Sandra seketika membelalakkan matanya. Dirinya sungguh tidak menyangka jika Rafa telah mengetahui semuanya. Pikirannya terus menebak-nebak, siapa yang telah membocorkannya kepada Rafa. “Jangan asal menuduhku, kamu yang paling berperan dalam penganiayaan Jalang itu,” ucap Sandra denga senyum meremehkan. Mendengar Sandra menyebut istrinya jalang, membuat emosi Rafa meluap. Seketika tubuhnya menerjang Sandra. Tangan besarnya menampar dan memukul hingga tubuh wanita itu jatuh terjengkang ke belakang bersama dengan bangku yang ia duduki. Emosi Rafa benar-benar meluap. Pria itu menghajar Sandra dengan membabi buta. Setelah wanita itu tampak tidak berdaya, pria kejam itu menghentikan pukulannya. Setelah menerima tissue basah dari Dino, lalu ia membersihkan noda darah Sandra yang menempel di t