Melihatmu dari Jauh

1335 Kata

Di sebuah ruangan kerja tampak seorang pria tampan yang memiiki hidung mancung sedang fokus dengan berkas yang tampak menumpuk di mejanya. Tampak ketampanannya semakin bersinar jika terlihat sedang fokus seperti itu. Namun, setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sama seperti pria tampan tersebut, paras rupawannya bisa dibilang sebuah anugrah dari Sang Pencipta. Namun, dengan wajah yang rupawan tidak dibarengi dengan sikap yang baik pula. Semua terbukti dengan jatuhnya dia ke dalam lubang yang sama sebanyak dua kali. Sekarang dirinya hanya menunggu sebuah keajaiban dari Tuhan untuk menggerakkan hati sang istri agar mau dia ajak pulang. Di rumah megahnya juga sudah tidak ada kekasihnya lagi. Entah perempuan itu telah pergi kemana dirinya sudah tidak peduli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN