73. Flora dan Pesonanya

1405 Kata

"b*****t. Lo pikir anak gue mesin, hah?!" "Astagfirullah, Papa! Ucapannya tolong!" "Gil, istigfar!" "DIA YANG HARUSNYA ISTIGFAR, ANJ--" "Papa!" Oke, fix, Agil hempas cengkeraman pada kerah Wala. Benar-benar setipis tisu dibelah dua kesabaran dan emosinya. Agil si sumbu pendek. Mendengar asal muasal kenapa dia nggak diajak main semalam, main biliar pula, rupanya karena ada pertengkaran Wala dan Flora. Tahu kenapa? Ya, Wala cerita, pada akhirnya mereka tahu dan bukan cuma Adit saja. Tentang Wala yang merasa didesak usia untuk cepat-cepat punya banyak anak, lalu dia mendesak Flora dan ... Agil ngamuk mendengarnya. "Mama denger, kan, tadi? Flora dipaksa hamil sama iblis--" "Papa, please!" Sungguh, Syakira paling tidak suka kalau Agil berkata kasar. Meski seumur Syakira dekat dengan Ag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN