Perjalanan malam ini cukup lancar padahal biasanya untuk ke rumah Disa dari tempatnya memakan waktu satu jam paling cepat. Sesampai di depan rumah Disa, Kenzi melihat warung kakaknya itu yang sudah tutup. Muncul pertanyaan di benaknya, apakah mereka pergi? Ellea baru pertama kali ke rumah kakak iparnya, dia melihat ke sekeliling, ada beberapa bapak-bapak sedang berbincang. Kenzi menunduk sopan pada mereka. Pintu rumah Disa tertutup sangat rapat. Dia ingin menelepon kakaknya, namun entah mengapa diurungkannya? Dia tidak mengetuk pintu, justru membuka handlenya. Matanya membelalak ketika melihat kakak iparnya tengah melucuti pakaian putrinya. Tanpa pikir panjang Kenzi menendang tubuh suami Disa sampai tubuh itu terpentok ke meja dan ponsel yang dalam posisi berdiri itu menjadi terjatuh.