Empat Puluh Dua

1604 Kata

“Selamat pagi Tiara, saya ibu Marry. Kamu tidak perlu takut, saya hanya akan bertanya sedikit saja, tidak apa-apa ya?” ucap petugas penyidik bernama Marry tersebut. Ellea dan Kenzi saaling tatap lalu melemparkan tatapan itu pada Tiara. Ellea berjalan maju dan memegang tangan Tiara. Kenzi membawakan kursi untuk Ellea duduk berhadapan dengan wanita berambut pendek tersebut. Tangan Tiara sangat dingin, wajahnya terlihat tegang dan dia jelas ketakutan. “Tiara, seharian kemarin ibu boleh tahu apa saja yang Tiara lakukan?” tanya Marry, menyelipkan senyumnya yang tampak tulus. “Dari kapan?” tanya Tiara. “Dari yang Tiara ingat saja,” ucap Marry, “atau dari sejak Tiara menginap di rumah ibu Disa?” imbuh Merry mengerucutkan cerita untuk Tiara. “Sejak sampai rumah Bunda, saya hanya main han

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN