Enam Puluh - Tamat*

1605 Kata

“Aku ikut turun ya, mau pamit,” ucap Juno yang telah menghentikan mobil di depan rumah Tiara. “Enggak perlu, lagi pula sudah larut malam,” ucap Tiara seraya melihat jam yang menunjukkan pukul satu malam. Dia membawa kunci gembok cadangan untuk membuka gerbang. Juno ikut turun dari mobil, melihat Tiara membuka gembok gerbangnya. Tiara masuk ke dalam gerbang dan mengunci lagi. Juno masih mengawasi Tiara yang berjalan menuju pintu masuk rumahnya. Tiara mencoba membuka kunci namun sepertinya kunci di dalam pintu masih menempel sehingga kunci yang dipegangnya tidak bisa masuk. Tiara pun mengetuk pintu rumah. Ellea terbangun, dia menoleh ke ranjang. Tidak ada Ghazwan, padahal tadi anak kecil itu ikut tidur bersamanya. Mungkin Ghazwan pindah tidur ke kamarnya. Dia mendengar ketukan pint

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN