Sembilan Belas

1654 Kata

Listrik baru menyala setengah jam kemudian, memang teknisinya mengalami kesulitan karena ada instalasi listrik yang sempat putus. Lift pun kembali menyala, petugas itu mengecek lift dan bertanya tentang kejadian yang terjadi untuk membuat laporan. Ellea sepertinya takut naik lift saat ini, karena dia meminta tolong pada Tora membelikan makan untuknya. Dia masih duduk di kursinya, memandang layar komputer yang menyala. Dia sudah minum air tadi, namun tenggorokannya masih terasa tercekat. Bahkan air matanya baru benar-benar berhenti menetes, dia sangat takut. Nando pun baru selesai makan siang di pantry, dia memang membawa bekal makanan yang katanya dimasakkan oleh ibunya. Dia melewati Ellea yang masih duduk mematung. Lalu dia menghentikan langkah tepat di depan pintunya. “Ellea, masih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN