BAB 46 Menambah Musuh
Marina menjerit kencang dengan suara yang membelah malam saat melihat Draco tersungkur ke atas tanah dengan kondisi perut berdarah akibat tertembak.
Jeritan itu keluar dari kedalaman jiwanya, penuh dengan ketakutan dan kepanikan yang membuat tenggorokan terasa terbakar. Ia bersimpuh di sisi suami yang tergeletak di atas tanah, tangan gemetar menyentuh wajah Draco yang mulai memucat.
Marina menangis histeris, air mata mengalir deras membasahi pipinya yang sudah kotor oleh debu dan darah.
Ia tak tahu kalau nyawanya masih terancam, masih ada dua penembak musuh yang belum akan berhenti jika dia belum mati.
Dalam keadaan sudah tertembak di perut dengan luka yang mengeluarkan darah cukup banyak, Draco ternyata masih memiliki refleks dan kekuatan untuk melindungi Mar
