Antonio dan rombongan kendaraan bersama anak buahnya sedang melaju cepat menuju lokasi landasan tempat Marina dan Adrian akan pergi. Jantungnya berdebar keras, berharap dia masih sempat mencegah kepergian mantan kekasihnya itu sebelum terlambat.
‘Kalau ada yang membawa Marina pergi dari Draco itu adalah aku! Bukan lelaki mana pun! Akan aku habisi nyawa lelaki itu karena berani mencuri Marina dariku!’ desisnya dalam hati dengan wajah merah padam.
Begitu mendekati lokasi, dari kejauhan dia melihat rombongan kendaraan hitam yang familiar sedang berbalik arah meninggalkan landasan. ‘What the f**k?’ bingungnya.
Dari mobil SUV Porsche Cayenne hitam metalik yang memimpin barisan, dia langsung tahu itu adalah rombongan Draco. Tidak ada yang lain memiliki konvoi semegah dan semenakutkan itu d
