Dia melihat Jonathan sudah bagai seorang raja minyak, dikelilingi oleh sejumlah wanita cantik. Ada yang merangkulnya, menyandarkan kepala dengan manja ke bahunya, atau berkali-kali menuangkan minuman ke gelasnya dan mengusap-usap pipinya seraya memandang penuh minat. Dia melihat pula salah satu Cewek yang tampak demikian buas, mendaratkan ciuman ke wajah Jonathan berkali-kali dan Jonathan tampak begitu menikmatinya. Seolah-olah, Jonathan adalah pengunjung favorit yang bukan sekadar good looking, namun pastinya royal pada mereka. Ray berdecak kesal. Dia mengira-ngira, adakah Brenda mengenal Jonathan dengan baik. Ah, betapa Ray tak rela, membiarkan Brenda bersanding dengan la