“Ah. Saya yang minta maaf, terlalu banyak mengumbar kehidupan pribadi. Maaf, ya, Om. Oh, ya, kembali ke topik tentang trip, kira-kira, ada lagi yang bisa saya bantu, Om?” tanya Ray kemudian. Ia merasa aneh, ini pertama kalinya bertemu dengan Sang prospek, tetapi telah bertutur tentang kisah pribadinya. Pak Agustin mengembangkan senyum lagi. “Enggak, kok. o*******g ngobrol dengan kamu. Main saja kemari, kalau kamu pas ada waktu. Jadi kita bisa mengobrol santai. Om sekarang tidak setiap