“Kamu kenapa, kok setakut itu? Kamu berpikir Papa akan minta kamu bersikap lebih baik dan memberikan kesempatan, ke Jonathan?” seperti telah berulang kali mengikuti pelatihan membaca pikiran seseorang serta mempraktekkannya, Pak Agustin dapat dengan cepat meraba apa yang tengah dipikirkan oleh Brenda. Brenda menunduk. Pak Agustin tertawa kecil. Tangannya terulur. Ia mengacak rambut putri sulungnya sepenuh sayang. Lantas Pak Agustin menatap B