"Sakit, Mas.." Rintih Anna saat Bara memaksa memasukinya. Bara bergerak semaunya sendiri, bergerak dan terus bergerak tanpa tau Anna yang di bawahnya tengah merintih pelan, bukan karena rasa nikmat melainkan rasa sakit akibat kewanitaannya yang dipaksa di masuki milik Bara. "Sakiitt.." Isak wanita itu.
"Sakit katamu?" Desis Bara di sertai erangan nikmat yang keluar dari bibirnya. "Kamu nggak pernah tau. Aku lebih sakit Anna! Aku sakit karenamu!"
"Sakit Mas.. Sakit.."
"Ma? Mama?"
Anna tersentak bangun dengan peluh bercucur dan juga air mata yang menggenang di pelupuk matanya. Tidak sekalidua kali Anna memimpikan kejadian itu, membuatnya ketakutan. Mendadak Anna memiliki ketakutan yang berlebihan sejak peristiwa itu.
"Mama nggak apa – apa?" Tanya Hana khawatir. Anna menatap
