Part 23

1610 Kata

Anna tersadar keesokan harinya dan langsung menitihkan air mata ketika matanya menatap wajah Abhi yang pagi itu sedang menjaganya. Dia merasa malu sekarang, membiarkan anak – anaknya harus melihat apa yang dilakukan Bara kepadanya. "Abhi.." Lirih Anna. Abhi tersenyum tipis, menggenggam tangan Anna dan menciuminya. "Mama baik – baik aja? Abhi panggilkan dokter ya?" Anna mengangguk lirih. Abhi yang berjaga pada pagi hari itu segera keluar dari ruang rawat inap Anna untuk memanggil dokter dan perawat. Setelah dilakukan pemeriksaan dan dokter mengatakan keadaan Anna baik – baik saja, Abhi segera masuk kembali ke kamar rawat inap Anna dan melihat ibunya terisak pelan. Mulai paniklah Abhi. Di dekatinya Anna dan kembali meraih tangan ibunya. "Ma, kenapa?" Anna semakin terisak dan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN