72. Berdamai

1010 Kata

Liana berlari menyusuri jalanan yang sudah mulai sepi. Terkutuklah Lion yang memilih kencan dengan pacarnya daripada mengantar adiknya ke taman. Sopir dan mobil pun Liana tidak ada karena dibawa mama dan papanya ke luar kota. Sedangkan mau pesan taxsi online, tidak ada yang beroprasi di jam segini. Jadilah Liana hanya bisa berlari sampai ke taman dekat apartemen suaminya. Napas Liana tersenggal-senggal, perempuan itu berhenti sejenak karena napasnya yang mulai berat. Liana lupa kalau dia punya riwayat asma. Perempuan itu menghentkan larinya di jalanan yang sepi, tiba-tiba bulu kuduk perempuan itu berdiri tegak. Liana menatap ke arah sekitar, tidak ada siapa-siapa. Liana melanjutan jalannya dengan cepat, perempuan yang hanya mengenakan dress selutut itu pada ahirnya sampai ke taman dekat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN