Liana sengaja lama di kamar mandi. Cewek itu juga mengunci kamar mandinya dari dalam agar Bima tidak bisa masuk seenaknya. Liana takut, pikiranya bergejolak untuk menolak ke rumah daddy. Bukan maksud Liana tidak mempercayai Bima atau pun Liana yang curiga tanpa sebab. Awalnya dulu Liana juga sangat percaya Bima bisa membahagiakannya, tapi Bima malah mengecewakan kalau pria itu tidak mau dirinya hamil. Seorang wanita selalu mendambakan seorang anak, tapi ternyata tidak semua pria mendambakan buah hati. Pria cenderung egois, mau enaknya tapi tidak mau susahnya. Liana mendudukkan dirinya di kloset, cewek itu memainkan air di shower dan menyemprotkannya ke kakinya. Liana menunduk, melihat tubuhnya yang penuh akan bercak merah. Bima selalu seagresif ini kalau menyerangnya. Liana tertawa keci